Senin, 07 Desember 2009

Mendaki Gunung, Cowok Banget?



Mendaki Gunung, Cowok Banget?
Aries Adenata


Apasih aktivitas yang mengidentikan bahwa aktivitas tersebut adalah aktivitas asli milik cowok. Nah loh…? Apa ya! Yup…aktivitas itu adalah mendaki gunung, lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudra, bersama kita… loh, kok malah menyayikan soundtracknya Ninja Hatori. Hehe…Aktivitas mendaki gunung kerap kali didentikan ativitas cowok, karena disana membutuhkan stamina, keberanian, dan tantangan.
Nah G!zolista, ada beberapa tips kalau kalian ingin ikut-ikutan mendaki gunung (cewek juga boleh kok! Asal bersama muhrimnya) atau saudara laki-laki kalian, om, paman, ayah, tetangga, juga ingin iku-ikutan. Ada beberapa tips agar kita mulus dan aman dalam medaki gunung.
Pertama adalah memilih barang yang dapat berfungsi ganda. Perlengkapan yang berfungsi ganda tujuannya adalah untuk meringankan berat beban yang harus kita bawa. Contoh : Alumunium foil, bisa untuk pengganti piring, bisa untuk membungkus sisa nasi untuk dimakan nanti, dan yang penting bisa dilipat hingga tidak memakan tempat di keril. Serta barang yang lain.
Kedua adalah matras. Simpanlah matras didalam keril. Jangan simpan matras diluar, memang kelihatannya penyimpanan dengan cara mengikatkan di luar kelihatan keren. Akan tetapi, akan mengakibatkan matras sering nyangkut ke batang pohon dan semak tinggi. Ntar kalau G!Zolista nyangkut di pohon gimana hayo? Satu kampung bakal nyari kamu!
Ketiga adalah kantung plastik. Kantung plastik ini berguna untuk tempat sampah yang harus kita bawa turun, baju basah dan lain sebagainya. Ingat, pendaki gunung adalah pecinta alam. Bukan seperti yang selama ini dilakukan pendaki gunung, yang mengaku pencinta alam, namun membuang sampah sembarangan dan mencoret-coret bukan pada tempatnya.
Keempat adalah menyimpan makanan. Pada gunung-gunung tertentu (misalnya Rinjani) usahakan makanan dibungkus dengan plastik dan ditutup rapat kemudian dimasukkan kedalam keril, karena monyet-monyet didekat puncak / base camp terakhir suka membongkar isi tenda untuk mencari makanan.
Kelima adalah menyimpan korek api batangan.
Simpan korek api batangan di dalam bekas tempat film (photo), agar korek api selalu kering. Kadang cuaca berubah-ubah, tiba-tiba kabut, hujan, badai. Jika korek disimpan dalam film (photo), kita tidak akan kebingungan untuk menyalakan api, karena sudah terlindungi dari cuaca buruk.
Terakhir adalah packing barang atau menyimpan perbekalan.
Selalu simpan barang yang paling berat diposisi atas, gunanya agar pada saat keril digunakan, beban terberat berada dipundak dan bukan di pinggang, sehingga memudahkan kaki melangkah. Selamat mencoba, semoga tidak tersesat digunung ya…! Hehe…(diambil dari berbagi sumber)

*Dimuat dimajalah Gizone edisi 2
**Kerja Keras adalah Energi Kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar