Selasa, 21 Januari 2014

Catatan Abi Muda #05: Mengatur Jajan si Kecil


 
Seringkali ketika kita sedang belanja di pasar tradisonal atau di pasar modern, atau bahkan di toko kelontong terdekat dengan rumah kita. Si kecil meminta untuk dibelikan jajajan, misalnya es krim. Bayangkan saja, jika kita ke toko kelontong terdekat tiga kali dalam sehari, berarti ada permintaan untuk dibelikan eskrim tiga kali. Jika harga eskrim itu lima ribu, berarti ia akan menghabiskan 15.000 dalam sehari, jika dalam sebulan? Haduch…kantong kita bisa kering bukan abi-umi muda?


Nah, tak hanya itu saja masalah yang timbul. Si kecil ketika tidak kita turuti, tangisnya akan pecah hingga orang-orag yang sedang belanja di toko tersebut akan melirik kita, seolah kita menajdi terdakwa dalam sebuah kasus. Belum lagi ada celotehan, kasihan anaknya nagis terus, belikan saja.
Orang yang sedang belanja mungkin tdak tahu, padahal tadi sudah dibelikan eskrim, trus ketika datang ke toko tersebut lagi, si kecil minta dibelikan es krim lagi. Hmmm…masalah jajan memang menjadi seni tersendiri dalam mengurusi anak.
Saya sendiri sering mengalami hal tersebut. Nah, untuk mensiasati hal tersebut, maka saya mengatur alias membuat jadwal jajan tertentu buat si kecil. Saya mencoba untuk memberikan hari kusus untuk membeli, misalnya es krim, ya setiap hari sabtu saja anak saya boleh minta jajanan es krim. Awalnya memang sulit, setiap kali saya datang ke toko kelontong (maklum, sekarang toko di kampung saja ada eskrim dari merk ternama). Si kecil menangis dengan hebat, tapi saya teguh untuk tidak membelikan jika tidak hari sabtu, meskipun saya harus menahan malu dengan orang-orang yang sedang belanja. Tapi, hidup kita adalah milik kita. Maka, saya berusaha dengan sebaik mungkin membersamai anak dengan konsep saya, bukan apa kata orang. Jika saya harus menuruti semua kata orang, apa jadinya! Yah, mari abi-muda, kita mulai atur ritme jajan anak, bahwa ketika meminta sesuatu itu tidak serta merta harus dituruti, membangun kesabaran menungu hari tiba lebih baik. Juga mengajari si kecil, butuh waktu dan proses untuk mendapatkan sesuatu, tidak ada cara instan untuk meraih impian atau yang diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar