Selasa, 11 Agustus 2015

Anak kita berhak mengisi memori bahagia



Saya masih menyimpan banyak memori indah bersama ayah.kenangan yg bakal tak terlupakan,bahkan tak tergantikan. Sungguh indah memang kenangan itu.saya bersyukur bisa menyimpannya.saya membayangkan jaman sekarang.jika kehidupan anak2 jaman sekarang sudah dijejali dengan gadget,diserbu internet,disekolahkan hingga sore,tak ada waktu bermain bersama tetangga,bercengkrama dengan ayahnya. 

Memori kecil mereka akan penuh sesak dengan game,pelajaran yg bertumpuk,waktu tanpa memori kebahagian bersama ayah&ibunya menguap begitu saja.tak ada ruang tersisa,tiba2 mereka sudah tumbuh dewasa,sudah berjarak dengan kita,karena sudah muncul rasa berkelompok yg akhirnya punya club main sendiri. Jika itu yg terjadi,kitalah yg telah berperan memberi memori tanpa kebersamaan dan kebahagian yg berlimpah bersama ayah/ibunya. 

Egois bukan?kita punya memori indah yg berlimpah,namun kini kita tidak menciptakan ruang tuk mengisi memori bahagianya bersama kita. Mari kita lukis memori bahagia mereka bersama kita (ayah/ibu)denga sebanyak-banyaknya. Aries Adenata #belajarjadiayah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar