Kamis, 20 Desember 2012

Jodoh, umur dan buah (Buat lelaki/perempuan galau yang ingin menikah dengan melihat umur calon pasangan)

Memilih pasangan memang susah-susah gampang, buktinya yang cepet, usia muda saja sudah menikah, tapi bagi yang sulit, halah…masih berkutat dengan status jomblonya. Nah, kamu masuk kategori mana? Sudah menikah di usia muda atau belum menikah di usia lanjut (maaf, kalau menyebut usia tua nanti dibilang SARA, hehe…). Kenapa nikah jadi hal yang menakutkan? Bagi seorang lelaki, jika ingin memutuskan untuk meminang anak gadis orang, dia harus bepikir seribu kali, karena setiap hari totonan televesi yang menyajikan bahwa kehidupan ini penuh dengan materialistik/hedonisem.

Jadi, opini atau mainstraim berpikir bahwa nikah kudu dengan segepok uang, kudu sudah bekerja di kantor, kudu dan kudu lainnya. Bagi seorang perempuan, untuk menerima pinangan, maka ia harus menghitung-hitung, apa pekerjaan sang calon, karena gaya hidup sekarang yang serba tablet, samartphone de el el… Disisi lain, untuk memutuskan menikah, seseorang juga memikirkan masalah umur. Nah, terkait dengan umur, mungkin bisa saya analogikan begini. Biar simple dan mudah tuk mengambil keputusan Bung! Nggak pakai ribet karena umu. Jika kamu pergi ke pasar buah, maka yang akan kamu pilih adalah seusia selera kamu. Jika kau ingin mangga muda, tentu kamu akan beli mangga muda yang rasanya crus and crunchi banget, karena masih muda, jadi masih radak kecut tapi seger. Bagi yang suka mangga matang, maka kamu akan memilih mangga yang sudah berusia karena jelas kematangannya secara fisik. Memilih pasangan juga tak jauh beda sebenarnya, pilih seusia, dibawahnya atau diatasnya tergantung keinginan (maaf, tidak mengunakan kata selera). Karena menikah sejatinya tidak hanya satu-dua hari, jika kau memilih pasangan yang dibawah usia kamu, maka kau harus siap dengan konsekwensi anak muda. Tapi jika kau memilih seusia, atau bahkan lebih di atasmu maka kau akan menerima kematangan cara berpikir plus…? Lah kan, kematangan berpikir tidak hanya dari usia? Yupz, itu juga benar. Tapi, minimal sudah matang secara usia, sudah makan asam-garam heheh… Sekarang tinggal pilihan kamu, mau beli buah yang masih muda atau matang? #Catatan ringan buat ikwan/akhwat yang memilih jodoh karena umur#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar