(Foto: Thinkstock)
Banyak saya jumpai teman2 yg
terjebak pada rutinitas serta kaku dalam pekerjaan,hubungan dengan teman,relasi
bahkan dengan pasangannya.ia tidak bisa menikmati apa yg mereka lakukan.
Sebelum saya mengurai menikmati
bahagia versi ku.saya sedikit bercerita perjalanan saya ke Temanggung
kemaren.sungguh,saya.melihat irama kehidupan yg sangat berbeda antara kehidupan
di desa dengan di kota.kehidupan mereka tidak kemrungsung.tanpa harus terbebani
dengam irama dan gaya hidup kota yg cenderung hedonisme.tanpa internet,tanpa tv
layar lebar,tanpa harus ke mall.cukup bangun dini hari.nyruput teh panas yg
mengepul buatan istri tercinta.sarapan dengan singkong yg mereka bedol dari
kebon mereka.tanpa beban.ia nikmati hidup dengan ringan.tanpa kemrungsung.
Apakah di kota tidak bisa
menikmati hidup?saya berpikir keras.bukan masalah desa dan kota
sebenarnya.tetapi pada diri kita sendiri. Nikmatilah kebahagian.meski
sejumput.ia akan menjelma kebahagian yg beruntun.coba saja mulai dari yg
ringan.nikmatilah ketika menyirami tanaman.rasakan kenimatan yg terserap dalam
hati kita.betapa senangnya tanaman itu mereguk air yg kita siram.sungguh
betapat nikmatnya air itu bagi pohon juga kita bukan?nikmati rasa bahagia itu.
Ada sebagian orang kaku dan tidak romantis dengan pasangannya.cobalah berpura2
atau memang betul badan lagi tidak enak.mintalah pasangan anda tuk memijat atau
kerokan.rasakan energi kasih sayang yg terserap dalam tubuh kita.nikmatilah
kebahagian itu.nikmati energi kasih sayang itu.serap sampai kau merasakan betul
disetiap pijatan ada energi bahagia yg ditransfer ke dalam tubuh kita.
Mulailah romantis dengan segala
upaya.nikmati kebahagian.nikmati proses.segelas berdua.sepiring berdua dengan
pasangan kita.rasakan atmosfer bahagia yg menyelimuti kita. Nikmati apa yg
terdekat dengan kita.yg termudah.nikmati kebahagian itu.jangan terjebak dengan
formalitas kaku.karen yg kita cari adalah kebahagian. Cobalah gerakan hati kita
tuk menikmati bahagia.yakin bisa.nikamtilah proses kita.meskipun itu hanya
sekedar menggoreng tempe untuk pasangan kita.
Adenata#belajarmenikmatibahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar