Rabu, 06 Mei 2015

Romantis Bersamamu

Lidah ini mungkin keluh tuk mengucap 'sayang' 'cinta' 'rindu' dan sebutan-sebutan mesra lainnya kepada pasangan kita.apalagi memberi sekuntum mawar merah di bawah temaram sinar rembulan.berasa kikuk,aneh bisa-bisa malah salah tingkah.
Apalagi kalau kita datang kepada pasangan yg tak pernah romantis.tiba-tiba mengucapkan "hai sayang"sambil nyodorin bunga mawar.wajah mringas-mringis.lalu pasangan kita menjawab "halah...sudah tua nggak usah gaya".nah loch...gludak...

Biasanya ini terjadi dikalangan para pegiat dakwah.

Mungkin karena sebagian besar para aktifis dakwah baru ketemu pasangannya di dalam proses menikah.lantas,alasan inilah yg dijadikan pembenaran?

Romantis itu sederhana dan bisa diupayakan.jangan bayangkan romantis itu seperti kisah romeo dan juliet (berarti bunuh diri berdua dong hehe..) atau makan di restoran dengan suasana candlelight diner seperti di sinetron.itu romantis yg diciptakan penulis dan sutradara woii...setiap orang punya gaya romantis masing2.bisa jadi segelas es teh adalah romantis yg syahdu.saya punya teman yg setiap pulang kerja selalu membeli esteh. Lalu,saya bertanya kepada teman saya.kenapa hanya membeli es teh cuma satu.jawabnya "ya,setiap saya pulang saya selalu dinantikan istri.dia suka sekali dengan es teh dan menikmatinya berdua sambil bercengkrama berdua" romantis bukan?

Ya,jangan bayangkan romantis itu mahal dan harus wow gitu sambil koprol.

Silahkan buktikan sekarang juga.usai membaca ini.langsung tatap wajah pasangan anda. "Hai sayang..."sambil beling-beling hehe...selamat menunggu reaksi pasangan anda

Aries Adenata
Pimred Majalah Media Jumat